Dalam pasal tersebut disebutkan bahwa penghadap diwajibkan untuk memiliki syarat formil terlebih dahulu sebelum melakukan perpindahan hak, seperti surat perceraian penghadap (jika sudah bercerai), pihak memohon dibuatkan akta balik nama dalam akta jual beli.
Temukan definisi istilah-istilah hukum secara gratis dan tepercaya dari peraturan perundang-undangan
Oleh karena itu, dalam artikel ini akan dijelaskan tentang cara menghitung harta gono-gini dalam Islam agar pasangan suami istri dapat memahaminya dengan baik dan menjalankannya sesuai dengan ajaran agama yang benar.
Dalam hal ini bahkan, meskipun hanya salah seorang dari pasangan yang bekerja untuk menghasilkan harta, hasil usaha atau pekerjaan tersebut juga merupakan harta bersama.
Perubahan perjanjian hanya sah, berlaku, dan mengikat secara hukum bagi kedua belah pihak apabila telah mendapatkan pengesahan dari Ketua Pengadilan Negeri dimana perjanjian ini didaftarkan.
Pada dasarnya, akta cerai menjadi salah satu syarat pengajuan gugatan gono-gini. Pengajuan secara langsung atau menunggu hasil cerai sebaiknya didiskusikan dengan pasangan dan penasihat hukum Anda.
Temukan definisi istilah-istilah hukum secara gratis dan tepercaya dari peraturan perundang-undangan
Namun demikian, perlu more info diperhatikan bahwa ketentuan harta gono-gini ini tidak berlaku dalam hal suami dan istri telah memperjanjikan pisah harta dalam sebuah perjanjian perkawinan.
Apakah tabungan yang didapatkan dari hasil gaji dari suami istri merupakan harta gono gini? Misalkan gaji A = Rp10 juta dan B = Rp30 juta, jadi Rp40 juta merupakan tabungan mereka dan merupakan harta gono gini? Atau tetap terpisah menjadi harta masing-masing?
Temukan definisi istilah-istilah hukum secara free of charge dan tepercaya dari pembagian harta gono gini peraturan perundang-undangan
Sehingga bisa dikatakan bahwa warisan dari orang tua tidak termasuk dalam harta bersama atau bukan harta gono gini.
Seringkali suami more info merupakan tulang punggung keluarga sehingga dalam rumah tangga tersebut, hanya suami yang bekerja. Sehingga terkadang istri yang tidak bekerja akan lebih memiliki resiko ketika bercerai.
Istilah ini merujuk pada harta milik bersama suami-istri yang diperoleh selama masa ikatan perkawinan. Pengertian tersebut juga termuat dalam aturan UU perkawinan pasal 35 yang berbunyi, “Harta benda yang diperoleh selama perkawinan menjadi harta bersama,” yang menjadi dasar hukum gugatan harta gono-gini.
Sebagai contoh, pada orang yang beragama Islam, pembagian harta bersama diatur dalam Kompilasi Hukum Islam Pasal ninety seven yang menyatakan bahwa janda atau duda yang bercerai memiliki hak untuk mendapatkan seperdua dari harta bersama.